0 Do'a Renungan umat islam

Apabila Allah swt mencintai hambanya bukan di beri istri yang cantik, mobil yang mewah, harta yang banyak, tetapi kasih sayang Allah swt kepada hambanya ini manakala Allah swt menyibukkan dia dalam perkara agama.

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”  (Q.S. Ali Imran (3) : 104)

“Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan; dan mereka itulah (pula) orang-orang yang beruntung.”  (Q.S. Al-Taubah (9) : 88)

0 Maulana Saad: Agama akan datang tidak tergantung asbab dunia, tapi tergantung pada usaha yang kamu buat

Manusia adalah sebaik-baik ciptaan Allah s.w.t dan mempunyai kelebihan. Manusia merupakan asbab hidayah untuk yang lain. Manusia adalah untuk manusia yang lain. Segala macam boleh dikerjakan oleh manusia. Manusia dijadikan untuk kepentingan manusia. Kita menganggap bahawa manusia boleh melakukan segala sesuatu. Manusia tidak bebas dalam perbuatannya. Manusia dikirimkan ke dunia ini untuk maksud yang tertentu. Bukan untuk kepentingan dirinya sahaja. Semua ciptaan Allah s.w.t, selain manusia, tidak diberi satu tanggungjawab pun tetapi manusia dicipta oleh Allah s.w.t untuk kepentingan sesama manusia. Manusia ini diciptakan oleh Allah s.w.t untuk kepentingan umat manusia, sebagai pembawa hidayah daripada Allah s.w.t dan boleh jadi asbab-asbab hidayah untuk yang lainnya. Bukan untuk diri sendiri sahaja.
Kita tahu maksud kejadian sesuatu benda, samada digunakan untuk diri dia sendiri atau digunakan oleh orang lain dengan cara yang salah yang mana ia akan menghapuskan maksud kejadian perkara itu. Kalaulah benda itu digunakan untuk maksud lain daripada maksud ia diadakan, maka tidak akan dapat faedah daripada benda itu. Benda itu sendiri akan hilang, akan binasa. Mana-mana benda yang

0 Candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman a.s

Indonesia selain dikenal sebagai pewaris Peradaban Benua Atlantis yang hilang, dikenal juga sebagai Pusat Peradaban Negeri Saba’

Ada pembahasan yang cukup menarik dan sekaligus sangat menggelitik pikiranku, yaitu seperti yang pernah saya baca mengenai sebuah kajian tentang “INDONESIA NEGERI SABA” yang disampaikan oleh KH. Fahmi Basya, Beliau menggambarkan begitu detil sekali berawal dari pembahasaan Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 18 sebagai berikut:
Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah padanya beberapa malam dan siang dengan aman.
[QS. Saba'/34: 18]

Indonesia Negeri Saba’
Ternyata berdasarkan hasil riset Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, bahwa sebenarnya “CANDI BOROBUDUR” adalah bangunan yang dibangun oleh “TENTARA NABI SULAIMAN” termasuk

0 Bayan Maulana Ibrahim II

Maulana Ibrahim
Bangla Wali Masjid
Hazrat Nizammuddin, India
Bayan Subuh
Kita perlu jadikan agama ini sebagai maksud hidup, karena kalau agama kita jadikan keperluan maka Agama tidak akan masuk seluruhnya. Tetapi kalau agama ini kita jadikan kebutuhan maka agama ini akan wujud dengan sempurna dalam diri kita. Agama ini adalah perintah-perintah Allah atas diri manusia. Seorang pembuat obat akan memberi tahu bagaimana menggunakan obat yang ia buat. Begitu juga manusia yang Allah SWT telah ciptakan, maka Allah yang paling tau bagaimana manusia ini digunakan dan untuk apa. Allah sebagai pencipta memberi tau kepada manusia mana yang baik dan buruk. Allah telah beri kepada manusia perintah-perintah. Seperti obat ada yang kita tau

0 Bayan Maulana Ibrahim

9 Maret 2001
Maulana Ibrahim
Bangla Wali Masjid
Hazrat Nizammuddin
New Delhi, India
Bayan Subuh
Amal ini adalah kata lain dari kerja atau action dalam bahasa arab. Penting kita buat hati kita untuk ikut atau tunduk pada amal sehingga kita bisa istiqomah dalam beramal. Kita harus kerja keras dan bertafakkur, berfikir, dengan keras sejauh mana kita sudah buat peningkatan atas kerja agama. Seperti pohon, jika ia semakin tinggi maka dia akan berbuah atau menghasilkan sesuatu. Tetapi ranting yang telah berhenti berkembang maka dia akan menciut atau mengkerut. Begitu juga kita saat ini, jika kita dorong kerja kita lebih keras lagi dan buat peningkatan terus menerus dalam kerja agama ini, maka pada akhirnya suatu saat nanti akan menghasilkan atau mendatangkan manfaat. Tetapi jika kita berhenti bekerja dan tidak buat peningkatan maka suatu saat nanti akan melemah, seperti

2 Efek Al-Qur'an dan musik pada buah semangka

Sebuah penelitian sederhana yang kemarin aku lakukan, Masya Allah, ternyata buah semangka yang aku perdengarkan murottal Al Qur’an selama 3 jam 26 menit masih terlihat segar walau sudah kubiarkan selama 4 hari, berbeda dengan buah semangka yang aku perdengarkan musik selama 3 jam 42 menit, membusuk parah banget…
TUROTIAL PENELITIAN ILMIAH LAINNYA : EFEK MUSIK DAN SUARA QUR’AN PADA BUAH APEL DI effect-music-vs-quran-on-apple-heart
jika buah-buahan saja daya tahan tubuhnya hebat setelah diperdengarkan bacaan ruqyah (Al-Qur’an) apalagi tubuh manusia yang sering membaca atau mendengarkan Al-Qur’an, subhanallah








1209113_10152133638409112_1783174772_n

Sumber : http://kesatria-jubah-sorban.blogspot.com/

0 Bayan Syuro Ust. Luthfi Al Banjari : Iman Kemauan vs Iman Kemampuan

Bayan Syuro Ust. Luthfi Al Banjari : Iman Kemauan vs Iman Kemampuan
Sabtu, 5 April 2003
Mufti Muhammad Luthfi Al Banjari
Syuro Indonesia, Banjarmasin
Musyawarah Indonesia
Bayan Subuh
Mesjid Jami Kebon Jeruk
Assalamulaikum Wr. Wb.
Alim Ulama senantiasa mengatakan bahwa kejayaan, kebahagiaan, dan kesuksesan manusia ini ada dalam Iman dan Takwa, bukan dalam kebendaan. Ada suatu kesalah fahaman dalam pemikiran manusia yang telah ditantang oleh Allah Ta’ala. Apa kesalah fahaman manusia tersebut yang di tantang oleh Allah Ta’ala ? dalam sebuah riwayat ada mahfum firman Allah : Adapun manusia apabila di uji oleh RabbNya, diberikan kemuliaan,

0 Bayan Syuro H. Muslichuddin : Cara Memelihara Agama

Bayan Syuro H. Muslichuddin : Cara Memelihara Agama
Kamis, 10 Mei 2001
Ust. Muslichuddin
Syuro Indonesia – Jakarta
Bayan Maghrib
Markaz Indonesia Mesjid Jami Kebon Jeruk

Assalamualaikum Wr. Wb.
Allah SWT telah berikan kepada kita ini agama dan cara memelihara agama. Apabila kita jaga kedua hal ini agama dan cara memeliharanya, Allah SWT akan memberikan kemuliaan kepada kita. Para Nabi yang terdahulu hanya mengajarkan agama saja kepada ummat. Ini karena ketika itu jika nabinya meninggal, maka akan datang lagi nabi yang lain menggantikannya. Sehingga tidak perlu ketika itu para Nabi mengajarkan ummatnya bagaimana cara memelihara agama.

0 Bayan Masturot (Maulana Tariq Jamil) Kedudukan Wanita dalam Islam

KEDUDUKAN WANITA DALAM ISLAM
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ أَمْشَاجٍ فَجَعَلَهُ سَمِيعًا بَصِيرًا

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَنَا مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلَنَا شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ أَكْرَمَهُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاهُمْ
أشهدُ أن لا إله إلاّ الله وحدَه لا شريكَ له ، إلهاً واحداً أحداً صمداً ، لم يتَّخِذْ صاحبةً ولا ولداً وأشهد أنسيدنا ومولانا محمداً عبده ورسوله. أما بعد
قال تعالى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
قال صلى الله عليه وسلم: إذَا صَلَّت المرأةُ خَمْسَها و صامت شهرها و أطاعت بَعلَها فلتدخل من أي أبواب الجنة شاءت
Hadirin-hadirat yang mulia, cukup banyak masturah yang hadir, tempat sempit dan udara panas. Pahala pasti didapatkan. Maka hendaknya bayan didengar niat untuk diamalkan dan merubah arah kehidupan. Sehingga pertemuan kita ini bukan sekedar pertemuan kemudian bubar, tapi bagaimana kita sampai pada apa yang disampaikan dan didengar dalam majlis.
Dengan bahasa yang sangat indah Allah SWT. bertanya dalam Al Quran :

0 Fadilah Khuruj Fisabilillah

? Apabila seseorang akan keluar di jalan Allah swt, maka ketika ia memakai sepatunya dosa-dosanya diampunkan Allah swt.
? Satu langkah ketika kita sedang keluar di jalan Allah swt, maka diampunkan 700 dosa-dosa, ditinggikan 700 derjad dan mendapat 700 pahala.
? Satu kata da`wah yang kita ucapkan ketika sedang keluar di jalan Allah sama dengan ibadah 1 tahun.
? Begitu orang tersebut keluar dijalan Allah swt sama dengan do`a bani isra`il
? Shalat di masjid Nabawi nilainya 50.000 kali, shalat di masjidil Haram nilainya 100.000 kali, bila kita sedang keluar dijalan Allah swt, setiap ibadah nilainya 40 juta kali ( keluar masturah )

0 Karguzari mp3

No
Keterangan
Download
1 Karguzari Nicaragua (4 m 44s)Download
2Karguzari Jemaah Bisu (9m 10s)Download
3Karguzari Rahaba Hindu (5m 37s)Download
4Karguzari Sweden - KH.Mukhlisun (3m 25s)Download
5Karguzari Chile & Argentina (10m 45s)Download
6Karguzari Belarus (11m 56s)Download
7Karguzari Peru & France (6m 42s)Download
8Karguzari Ulama Jogja (2m 1s)Download
9Karguzari Azan Detroit US (4m 28s)Download
10Karguzari US Solat Berjemaah (7m 45s)Download
11Karguzari Jemaah Masturat Nigeria (3m 2s)Download
12Karguzari di Ijtima Serpong (4m 8s)Download
13Karguzari Kyrgyzstan, Rusia (2m 38s)Download
14Karguzari France - Jilbab (2m 3s)Download

0 Subhanallah, hancurnya gedung WTC sudah ada dalam Al Qur'an


“Tragedi 11 september 2001 memang membuat pilu.Namun Kejadian tersebut Telah Tercatat dan tidak diketahui oleh seorangpun.Adalah suatu Keajaiban Al-Quran yaitu membuktikan Suatu kejadian akan terjadi di masa mendatang.Walaupun Allah telah MEMPERINGATKAN kita akan kejadian ini,namun kita tak sadar Akan maksud dari Surah At-Taubah ayat 109 ini : ”
Ternyata Allah telah memberikan kabarnya 14 abad yang lalu tanpa diketahui oleh
manusia. Ini adalah salah satu mukjizat Al-Qur’an yang telah membuktikan kejadian pada masa yang akan datang.
Tragedi WTC ada dalam Surah At-Taubah Ayat 109 :
Terjemahan

0 Dunia Sementara Akhirat Selamanya (cover) - Jemaah Tuna Rungu








Ada kargozari dari jamaah tuna rungu, banyak orang, bahkan Ulama yang benci dakwah, sangat benci bahkan, langsung tertegun melihat jamaah ini...ulama yang menentang seakan luluh...dan setelah dikaji, dicek lagi, emang ada haditsnya, yang menerangkan, 'yang membikin neraka menjadi dingin, ialah orang-orang tuna rungu tatkala ia megakkan kalimah ALLOH'...maka hal ini menjadi tamparan yang keras khusunya diri sendiri ini yang lengkap, normal, kenikmatannya namun lagi lemah...Astaghf­irulloh...

Maka ALLOH cabut, satu nikmat saja, mempengaruhi yang lain, mutarjim sampaikan : orang tuna rungu ini tak bisa mendengar; dari situ ia tak bisa bicara alias tuna wicara; dari situ menjadi tuna bahasa ... maka melihat sms pun, katanya mambyaaarr, buyar, mutarjim yang isyaratkan pada mereka ini ... maka dihimbau, HARUS ada yang siap setiap daerahnya yang mampu menguasai bahasa isyarat ini ... agar banyak lagi tashqeelan2, orang yang serupa, lebih2 yang normal.





0 Kemerdekaan Indonesia terdapat dalam Al-Qur'an

Pernahkah kita mengetahui bahwa INDONESIA ternyata lahir bukan karena suatu KEBETULAN..?
Setiap sesuatu, ada saatnya, ada masanya & bukan suatu kebetulan semata..!!!
Begitu pula untuk negeri kita ini…
Kata “INDONESIA” tentu kita sdh tdk asing lagi,Tapi pernahkah iseng2 kita hitung huruf2 yang ada di kata “INDONESIA”…
Kalau belum pernah, mari kita coba hitung2an…
I = 9
N = 14
D = 4
O = 15
N = 14
E = 5
S = 19
I = 9
A = 1
Mari kita Coba teliti, dari sekian banyak angka, angka yg muncul hanya angka…”9, 1, 4 & 5″.
Ternyata angka ini sama dgn angka tahun Kemerdekaan “INDONESIA 1945″.
Tentunya angka ini bukan KEBETULAN,tapi angka ini memang sudah ditentukan di takdir kan oleh ALLAH SWT.

0 Cara Kaya Raya menurut Islam

BERNIAGA DENGAN ALLAH

Nabi bersabda ”Sesungguhnya sebaik-baik usaha adalah usaha perdagangan “ Hadits ini dengan tegas menyebutkan bahwa profesi terbaik menurut Nabi Muhammad adalah perdagangan.
Ada seseorang bertanya, “Penghasilan apakah yang paling baik, Wahai Rasulullah?” Beliau jawab: “Penghasilan seseorang dari jerih payah tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur.” [HR. Ahmad di dalam Al-Musnad no.16628]


Nabi Muhamad SAW dan para Sahabat tidak hanya mengajarkan konsep menjadi kaya tapi sudah memberi contoh yang sangat jelas dan detail agar kita cepat kaya dengan cara Islam yaitu dengan berdagang/jadi pengusaha ,karena Nabi dan para Sahabatnya adalah pedagang ulung, Sebelum Marketing Modern ada,berabad-abad yang lalu Nabi sudah mengajarkan Brand Image,Brand Equty, Customer Satisfaction, Business dengan hati, Green Marketing dan Maketing Innovation .

Business cara Nabi :

a) Tidak boleh menjual barang haram (Business dengan hati)
Dari ‘Amir dari Abdullah bin Nu’man bin Basyir r.a. beliau berkata:” Saya mendengar Rasulallah bersabda,” sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang subhat (samara-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap subhat berarti dia telah menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara subhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembala hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati. (HR al-Bukhari dan Muslim -redaksi lafazh dari al-Bukhari-)

b)Tidak boleh merusak lingkungan (Green Marketing)
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya……..”
Al Hijr 19, ”Dan kami telah  menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.”

c) Tidak boleh menipu pembeli dengan barang cacat atau rusak(Customer Satisfaction)
“Barangsiapa menipu (orang lain) maka bukan termasuk golongan kami (umat Islam).” [HR. Muslim I/69 nomor. 45]

d) Tidak boleh mengurangi hak-hak pembeli (Brand Equity/perlindungan konsumen)
e) Tidak boleh cepat patus asa dalam berdagang “ Tidak akan di rubah nasib suatu kaum kalau mereka sendiri tidak berubah” (Marketing Innovation)
f)  Brand Nabi Muhamad sendiri di kaum Qurais yang terkenal kejujurannya “AL Amin” adalah Brand Image yang luar bisa kuat untuk modal berbisnis.
Nabi juga mengajarkan kita untuk cepat kaya dengan investasi yang aman dan menguntungkan yaitu Investasi ditanah  /rumah ( dikontrakan / dibuat perumahan  ) atau emas,sampai sekarangpun ternyata harga tanah/rumah/emas selalu naik

Nabi mengajarkan agar cepat kaya, kita disuruh berniaga dengan ALLAH,berdagang dengan ALLAH sangat gampang ,tidak butuh modal dan pasti cepat kaya,bagaimana caranya berniga dengan ALLAH ? yaitu :
Sholat Tahajud 
(Walaupun hanya 2 rokaat tapi rutin tiap malam)
Kalau kita mau membuat usaha berskala besar maka kita harus minta ijin dan datang ke otoritas setempat,kalau perlu kita meloby ke Walikota agar dapat ijin atau dapat proyek besar,demikian juga kalau kita mau berdagang dengan ALLAH tanpa modal apa-apa tentunya kita harus menghadap kepada ALLAH tepat waktu (Sholat Wardu) dan datang sepagi mungkin (Sholat Tahajud) agar kita menjadi prioritas pertama di beri proyek karena yang antri ada jutaan orang, Setiap pagi jam 07.00 sd jam 11.00 kita mengantri di kasir (Sholat Dhuha 6 rokaat) agar tiap hari dana proyek itu keluar terus ,jika semua manusia di muka bumi ini menjadi konglomerat semua,tidak akan mengurangi sedikitpun Kekayaan ALLAH,Kenapa kita tidak mau meloby dengan yang punya bumi dan langit dengan Sholat?

Dzikir untuk ingat dan bersyukur
 
“ Bersyukurlah kamu niscaya nikmatmu akan Aku tambah” kenapa kita tidak bersyukur agar kita cepat kaya? Atau bertambah kaya
?    Naik Haji/Umroh
“ Carilah dunia maka kamu hanya akan mendapatkan dunia saja,carilah akheratmu maka kamu akan mendapatkan ke duanya yaitu Dunia dan Akherat”  Jika waktu,tenaga,pikiran dan dana kita gunakan untuk mendekat kepada ALLAH maka kita saat itu sedang berdagang dengan ALLAH dengan sendirinya ALLAH akan melipat gandakan dana yang sudah di gunakan,Semua orang yang naik haji/Umroh semata mata karena ALLAH  maka dijamin  pasti  ekonomi /kariernya naik.

SILATURAHMI"Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi." (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)

"Siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya." (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 58, hasan)

Konsep marketing siapa yang kuat dalam  jaringan distribusi dan net work maka akan memenagkan persaingaan,sebenarnya Islam sudah mengajarkan hal ini dengan konsep SILATURAHMI “Sesama Islam adalah Saudara” “Silaturahmi akan memanjangkan Rejeki”
Salah satu kekuatan orang Cina dalam memenangkan bisnis di dunia ini adalah persaudaraan yang kuat(Hopeng) dan jaringan yang amat luas.


SEDEKAH / ZAKAT
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Matematika adalah ilmu pasti tapi ada yang lebih pasti yaitu sedekah/zakat yang dikembalikan minimal 10 x lipat dari yang kita keluarkan, Kalau jaman orde baru ada LOTRE /PORKAS,jika kita pasang Rp 1000:   
•    Tepat 2 nomor  dapat Rp.   60.000,
•    Tepat 3 nomor  dapat Rp. 400.000,
•    Tepat 4 nomor dapat  Rp. 2.500.000

sebagian dari kita berani bertaruh sampai membeli puluhan kupon bahkan ada yang ratusan kupon tapi hasilnya banyak orang yang melarat karena LOTRE,karena kemungkinannya tepat nomor tersebut 1 banding 1. 000.000, kenapa kita tidak berani bertaruh dengan sesuatu yang pasti,yaitu pasang lotre  ke LANGIT yang pasti dapat  minimal 10 X ,caranya :
•    kita memberi sedekah Rp.1000 seminggu kemudian pasti dapat Rp.10.000 :
•    kita sumbangkan lagi Rp 10.000 dapat Rp.100.000,
•    kita sumbangkan lagi Rp.100.000 dapat Rp.1.000.000 ,
•    kita sumbangkan lagi Rp.1.000.000 dapat Rp 10.000.000,
•    kita sumbangkan lagi Rp.10.000.000 dapat Rp.100.000.000

dan seterusnya .LUAR BIASA BUKAN ...!!! kalau semua umat Islam menjalankan ajaran Quran maka umat Islam tidak ada yang miskin ,Selamat mencoba untuk cepat kaya cara ISLAM.

Atau mengunakan matematika sedekah menurut Ustad Yusuf Mansur
10 – 1 = 19
Dalam matematika biasa memang 10 – 1 adalah 9. Namun karena Allah menjanjikan balasan 10x lipat, maka minimal kita akan mendapatkan 19. Jika perhitungan dilanjutkan maka akan seperti ini:
10 – 2= 28
10 – 3= 37
10 – 4= 46
10 – 5= 55
10 – 6= 64
10 – 7= 73
10 – 8= 82
10 – 9= 91
10 – 10= 100
10-100.000=1.000.000

sumber : http://m-isbandi.blogspot.com

0 Merinding Membacanya: Orang Biasa Mimpi Ketemu Rasululloh…. Nikmatnya….

Mimpi Bertemu Rasulullah
Ini mimpi yang saya alami, di awal2 berusaha sepenuh hati beramal. Awal tahun 1999. Saat itu saya masih culun2nya dalam hal pemahaman bahwa Islam itu bergolong2an. Saya mulai beramal dari buku2 tentang sifat2 Rasulullah, dan panduan2 kecil puasa, sholat dan sebagainya. Kemudian saya mulai mikir, “Ini kok yang jama’ah ke masjid sedikit sekali sih?”. Eh, pas di mushola Pogung Dalangan, Jogja, ada orang berkerumun lepas sholat subu, saat saya tanya, “Ini sedang apa mas?”. Dijawab, “ini kami sedang musyawarah subuh u/ nanti keliling2 ajak orang2 sholat”. Pucuk dicinta ulam tiba, saya langsung jatuh hati saat itu juga…
Mulai ikut musyawarah2, 2.5jam, malam markaz dan juga khuruj 1 hari. Saat itu tidak tahu apa sih nama jama’ah ini. Juga tidak mengerti tentang jama’ah2 dalam Islam. Sampai saya akhirnya membaca tentang empat mahzab, “Lho, kok 4? Kok tidak 1 saja sih : Islam?”. Itu awal saya mulai bersedih dan risau dengan umat. Dan mulai membaca lebih dalam tentang pertikaian jaman sahabat dulu : sampai akhirnya membaca tentang peristiwa Karbala. Ya Allah, itu kesedihan yang amat dalam.

0 Perkembangan dakwah tabligh di medan

Jamaah Tabligh di Medan Sejarah awal perkembangan Jamaah Tabligh di Medan diawali dengan kedatangan Maulana Muhammad Ibrahim dari Banglore India pada 1971. Saat tiba di Medan ia disambut oleh masyarakat Medan dengan baik. Seorang yang sangat tertarik dengan tabligh ini adalah Haji Jalaluddin, sehingga dalam menyampaikan dakwahnya Maulana Ibrahim selalu ditemani Haji Jalaluddin. Mereka kemudian membangun Masjid Hidayatul Islamiyah di Jalan Gajah Medan, yang kemudian menjadi pusat Jamaah Tabligh Medan. Maulana Ibrahim kemudian mencurahkan ilmunya pada Haji Jalaluddin, dan setelah ia yakin Haji Jalaluddin mampu mengembangkan Jamaah Tabligh di Medan ia pun kembali ke negara asalnya. Haji Jalaluddin kemudian menjadi amir di Medan. Setelah ia meninggal jabatan amir diteruskan oleh anaknya Haji Badruddin. Pengembangan dakwah yang berkesinambungan dan terus menerus menghasilkan perkembangan jumlah anggota Jamaah Tabligh di Medan. Masjid Hidayatul Islamiyah di Jalan Gajah, yang kemudian lebih dikenal dengan Masjid Jalan Gajah, menjadi sentra perkembangan jamaah ini. Berbagai halaqah kemudian

0 Dakwah Sederhana, Menghindari Fungsionaris Agama

REPUBLIKA.CO.ID, Cara yang ditempuhnya itu hanya menghasilkan apa yang disebutnya sebagai fungsionaris agama, bukan menghasilkan pengkhutbah yang mau pergi dari pintu ke pintu dan mengingatkan orang akan tugas-tugas keagamaan mereka.
Khutbah keliling Kemudian, Syekh Ilyas memutuskan untuk meninggalkan kedudukannya sebagai pengajar di Madrasah Mazharul ‘Ulum di Saharanpur dan pindah ke Basti Nizamuddin di alun-alun lama Kota Delhi guna memulai misi dakwahnya dengan cara khutbah keliling.
Gerakan tablig melalui khutbah keliling itu mulai diluncurkan secara resmi pada 1926 dari wilayah Basti Nizamuddin. Kelak di wilayah itulah pusat internasional Jamaah Tabligh berdiri.
Setelah India pecah pada 1947, Raiwind, sebuah kota kecil di tepi jalan raya dekat Lahore, Pakistan, menggantikan Basti Nizamuddin sebagai pusat utama aktivitas organisasi dan dakwah Jamaah Tabligh.

0 Cara Kerja Dakwah JT Simple dan Selalu diupdate Melalui Musyawarah Tahunan

Arahan masyaikh adalah amanah yang mesti kita jalankan. Arahan ini merupakan kelanjutan dari arahan sebelumnya. Jika ada yang sama maka itu merupakan penekanan, jika beda merupakan pergantian, dan jika belum ada sebelumnya merupakan menyempurnaan.
Azas kerja : Praktek dalam dakwah bukan bayan dan mudzakarah.
Tertib mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, yaitu:
1. Umumiyyat : Jangan berdakwah kepada golongan tertentu saja. Jangan membeda-bedakan orang Islam. Utamakan dakwah kepada orang miskin dan ini merupakan sarana mendekati Allah.
2. Sabar dan Tahammul : Membalas keburukan dengan kebaikan.
3. Ijtima’iyyah : Berdakwah dengan kelembutan. Jika ada orang kasar kepada kita maka dimaafkan dan didoakan.
Amal Maqomi
Kepada penanggungjawab agar bertugas untuk memperhatikan amal maqami. Jika ada kekurangan dilengkapi, jika ada kelemahan ditingkatkan. Setiap orang menentukan waktu maqominya dan dipegang erat-erat.
1. Musyawarah Harian: Tujuannya agar dapat mengeluarkan jemaah cash. Agenda musyawarah harian: Laporan kunjungan, tujuan kunjungan akan datang, petugas taklim, dan takaza-takaza lain.

0 Ijtima’ Bangladesh Melebihi Haji

TONGI – Haji ternyata bukan ritual terbesar muslim. Dari jumlah pesertanya, acara Biswa Ijtima atau Pertemuan Muslim Dunia di Bangladesh menjadi yang terakbar. Bila puncak haji yang baru lalu diperkirakan diikuti 2,5 juta orang, Biswa Ijtima dihadiri sekitar 3 juta orang. Bukan hanya bagi dunia Islam, acara itu diperkirakan juga menjadi acara keagamaan terbesar di dunia. Kemarin Biswa Ijima berakhir. Puncak acara tiga hari itu adalah Jumat lalu, ketika seluruh jamaah salat Jumat. Acara itu secara tradisi digelar di tepian berpasir Sungai Turag di kawasan kota industri kecil Dhaka, ibukota Bangladesh. Sebelas ribu polisi dari kesatuan elite menjaga keamanan acara tersebut.
Sebelum bubaran kemarin dilakukan doa bersama. Doa itu berisi harapan perdamaian dan kesejahteraan dunia muslim. Acara yang dirintis ulama Muhammad Ilyas, pelopor gerakan Tabligh, dimulai pada 1946. Sedangkan acara itu menjadi rutin tahunan sejak 1966. Tablig akbar itu menyedot banyak orang dari berbagai kalangan karena nonpolitis. Tabligh menyerukan agar Islam dijadikan jalan hidup sehari-hari.

0 Do'a pagi petang dan fadilahnya

note : apabila tulisan arabnya terlalu kecil bisa copy paste ke Microsoft Word lalu perbesar tulisannya
1) Semua dosa dihapuskan, walaupun sebanyak buih dilautan :
اَسْتَغْـفِرُالله َ الَّذِى لاَاِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَ تُـوْبُ اِلَيْـهِ × )
2) Terjaga dari penyakit kusta / lepra, gila, buta dan lumpuh ( badan mati separuh ) seumur hidup :
سُبْحَـانَ اللهِ الْـعَظِيْمِ زَبِحَمْدِهِ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِـااللهِ × )
3) Terjaga dari api neraka : اَلَّهُمَّ أََ َجِرْنِى مِنَ النَّـارِ ( × )
4) Dituliskan 10 kebaikan, dihapuskan 10 dosa, ditingkatkan 10 derjat, mendapatkan pahala memerdekakan 10 hamba sahaya dan terjaga dari syetan dan perkara yang dibenci :
لاَاِلَهَ اِلاَّالله ُوَحْدَهُلاَ شَرِيْكَ لَهُ , لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِسْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَـدِيْرٌ .( × )

0 Kesasar di jamaah tabligh

Ini gue kejadian beberapa tahun lalu, pingin lagi gimana ya….Gini ceritanaya:
Tum, i’tikafnya tiga hari ya…”, kata ‘mabit’
“OK bro… InsyaAllah!!”, sahut saya.
Malem-malem datang ke rumah sekitar jam 20.30 WIB, saya jadi sungkan kalo nolak. Akhirnya ikut juga dah…
Tempatnya di masjid Nurul Iman, di area Rungkut Harapan.
Pertama lihat nih, kayak ada yang ga’ beres. Bener pak, saya sering menyebutnya jama’ah tabligh (jt).
Yawda, ga’ ada salahnya i’tikaf bareng ama mereka.
Ada istilah Bayan Hidayah, yaitu buat saya ato yang belum pernah bersentuhan ama mereka. Penjelasan tentang rule of de i’tikaf, organisasi itu, and so on.
Satu hal yang membuat saya tertarik pada sesi yang satu ini, dalam bayan hidayah ada aturan tak tertulis yang mengatur jama’ahnya saat berada di dalam. Diantaranya: Dilarang membicarakan

0 Penelitian IAIN tentang Dakwah JT

Syeikh Muhammad Ilyas Kandahlawi (1885-1944 M) pendiri Jama’ah Tabligh dilahirkan di desa Kandahlah di kawasan Muzhafar Nagar, Utar Prades, India. Ia adalah pengikut tariqat Chistiyyah dari cabang Sabiriyyah, namun ia tidak bergantung kepada ajaran tariqat ini saja melainkan turut memanfaatkan ajaran dari tariqat lain seperti Naqshabandiyyah, Qadiriyyah dan Suhrawardiyyah. Ayahnya bernama Syaikh Muhammad Ismail adalah seorang ruhaniwan besar dan seorang penganut tasawwuf yang sangat abid dan zahid. Dia telah mengabdikan hidupnya dalam ibadah dan tidak lagi terlalu disibukkan dengan urusan dunia yang suka menjalani hidup dengan ber-uzhlah, berkhalwat dan beribadah, membaca Alquran serta mengajarkan Alquran dan ilmu-ilmu agama. Ibunya bernama Shafiyah Al-Hafidzah adalah seorang Hafidzah Alquran. Keluarga Maulana Muhammad Ilyas terkenal sebagai gudang ilmu agama. Saudaranya antara lain Maulana Muhammad yang tertua, dan Maulana Muhammad Yahya.
Pada tahun 1351 H/1931 M, ia menunaikan haji yang ketiga ke Tanah Suci Makkah. Kesempatan

0 Hadith - Muntakhab Ahadith & Riyadhus Shalihin

Dari Abu Firas rahmatullah ‘alaih (seorang dari Kabilah Aslam) telah berkata: seorang telah berseru dan bertanya: ya Rasulullah! Apa itu iman? Nabi SAW bersabda: Iman itu ialah ikhlas. (HR Baihaqi)

Dari Abu Darda r.a meriwayatkan bahawa baginda Rasulullah SAW bersabda: Besarkanlah Allah SWT dalam hati kamu nescaya kamu akan diampuniNya. (HR Ahmad)

Dari Ibnu ‘Abbas r.huma, katanya: Rasulullah SAW bersabda: Ada dua macam kenikmatan yang keduanya itu disia-siakan oleh sebagian besar manusia iaitu kesihatan dan kelapangan waktu. (Riwayat Bukhari)

Dari Abu Umamah r.a menukilkan sabdaan Rasulullah SAW; Bersedekah secara sembunyi memadamkan kemurkaan Allah SWT. (HR Tabrani, Majma uz Zawaid)

Dari Irbadh bin Sariah r.a berkata aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya aku ialah hamba Allah dan Nabi yang terakhir. (HR Mustadrak Hakim)

0 Adab Tidur

  • Tidak tidur terlalu malam setelah sholat isya kecuali dalam keadaan darurat seperti untuk mengulang (muroja’ah) ilmu atau adanya tamu atau menemani keluarga, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Barzah radhiyallahu ‘anhu

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya” [Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235)]

  • Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits :

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat”  (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)

0 Adab-Adab Musyawarah

Adab-Adab Dalam Musyawarah
Maulana ilyas rah.a berkata “Musyawarah adalah perkara yang besar.Allah Swt berjanji apabila kalian duduk ber Musyawarah dan bertawakal kepada Allah Swt ,maka sebelum kalian berdiri ,kalian akan mendapat taufik ke jalan yang lurus.”
Musyawarah adalah azas dari usaha dakwah ini yang akan menjadi ruh dalam setiap pengorbanan.pengorbanan tanpa Musyawarah akan sia-sia.tanpa Musyawarah maka ijtima “iyyat kerja akan hilang dan pertolongan Allah Swt.Akan menjauh,karena nusralullah akan datang melalui kebersamaan umat ini.
Musyawarah adalah pengganti turunyya wahyu yang tidak akan turun lagi ,usaha ini tidak mengharap bantuan dari dunia tetepi semata-mata hanya pertolongan dari Allah Swt.Dengan Musyawarah kesatuan hati akan terwujud dan akan meningkatkan pikir.
Ijima iyyat bukan berkumpulnya sekelompok orang,tetapi adanya kesatuan hati,pikir,dan gerak sebagai mana dalam shalat berjamaah.ketika shalat seluruh jamaah satu hati (tawajuh),satu pikir (khusyu) dan satu gerak dan ini akan terwujud jika memiliki sipat itsar

0 Benarkah Hadits Dhoif Harus Dibuang? Hanya Orang-Orang Yang Baru Ngaji Kemarin Sore Yang Bilang Begitu, Atau Ngajinya Cuman Di Internet…Atau Radio…

Sebagian dari kaum muslimin mendudukan hadist dho’if seperti halnya hadist maudhu’ atau buatan lantas bagaimana kedudukan hadist itu sendiri dalam hukum islam dan bagaimana kita menyikapi hadist dho’if itu?
Jawab:
Hadits dho’if tidaklah sama dengan hadits maudhu’. Hadits dho’if adalah hadits yang bersumber dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, bukan hadits yang dikarang-karang atau yang dibuat-buat oleh sembarang manusia. Hanya saja salah satu pemangkunya (sanadnya) ada yang terputus sehingga hadits itu menjadi dhoif, tapi tetap saja hadits dhoif bukan hadits palsu!
Zaman awal Islam mulai berkembang, hadits tidaklah dituliskan oleh para sahabat Nabi. Hal ini terjadi karena nabi melarang menuliskan hadits-hadits baginda yang mulia. Rasul bersabda: “La taktubul hadits!” Janganlah kamu menuliskan hadits, Uktubul Qur’an! Tuliskanlah al Qur’an. (HR Muslim).
Dengan demikian, maka hadits hanya beredar di kalangan sahabat melalui hafalan dari satu orang ke orang lain. Hal ini berlangsung sampai tahun ke-100 Hijriyah. Saat itu, Khalifah Umar bin Abdul

0 Karena 10 alasan ini JT dimusuhi

1. Dakwah Mereka Mendatangi Manusia Dengan Berjalan Kaki 2. Modal Dakwah Mereka Adalah Harta dan Diri 3. Dakwah Mereka Kepada Akar Bukan Ranting Yakni Kepada Iman Bukan Fiqh 4. Dakwah Jemaah Tabligh Tak Ikut Suasana dan Keadaan 5. Dakwah Jemaah Tabligh Dimulai Dari Keutamaan Amal 6. Sasaran Dakwah Mereka Adalah Orang Bodoh, Orang Miskin, Orang Pendosa (Preman, Koruptor, dsb) 7. Dakwah Jemaah Tabligh Tak Terkesan Dengan Kekuasaan 8. Dakwah Jemaah Tabligh Tak Terkesan Dengan Harta 9. Dakwah Mereka Tak Berpolitik 10. Dakwah Mereka Tidak Minta Upah
1. Dakwah Mereka Mendatangi Manusia Dengan Berjalan Kaki Jemaah Tabligh mempunyai cara dakwah yang konvensional yakni Dakwah Bil Aqdam dengan berjalan kaki jumpa manusia, sedangkan kebanyakan harokah lain berdakwah didatangi manusia seperti kajian-kajian mereka yang datang adalah orang yang akan dengar dakwah mereka. Bahkan di saat harokah lain telah memakai sarana Radio, TV, dan majalah untuk dakwah, di markaz dakwah mereka komputer saja tidak ada. Juga banyak yang gunakan media massa Televisi, Koran, majalah, dan bulletin. Bahkan mereka

0 Mengapa Dakwah JT Tidak Mempan Difitnah?

Wahai Saudaraku saudaraku tidak bisakah kalian lihat dalam kurun waktu kurang dari 100 tahun, diantara berbagai tudingan pahit, hinaan, kecaman bahkan fitnah jemaah ini mampu berkembang demikian pesatnya?, apakah rahasia dari semua ini?. Mari bersama-sama kita selidiki rahasia kekuatan dari jemaah ini :


Siapa pemimpin jemaah ini? …Siapa saja yang taat kepada Allah beserta RasulNya, Di mana pusat jemaah ini?…Rumah-rumah Allah (Masjid-masjid) seluruh dunia. Siapa tentaranya?… Semua umat muslim yang sadar akan kewajiban berdakwah. Apa senjatannya?… Siwak, kompor dan bantal. Apa paspor & visanya? Tali silaturahmi & hijrah sementara (Wisata) untuk Iktikaf dimasjidnya sendiri. Apa pahamnya? La ilaha ilallah Muhammadurasulullah. Sungguh suatu ironi yang luar biasa apabila mereka harus dihadapkan dengan tentara-tentara musuh Islam dengan keterampilan perang dan senjata-senjata yang demikian canggihnya. Hanya ejekan dan bahan tawaan saja yang ada untuk mereka bisa melawan itu. Sungguh bagaikan David yang melawan Goliath. Mereka juga sering

0 Ingin Melihat Lautan Jilbab? Pergilah ke Patani!



https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/1456565_532846020140605_1557555457_n.jpg



TIDAK ada wanita muslimah tanpa jilbab di Patani. Mungkin Itulah kalimat pas untuk menujukkan semangat muslimah di daerah basis muslim di Selatan Thailand tersebut. Di tiap sudut jalan, kita menemui banyaknya para muslimah memakai jilbab bahkan cadar.
“Seluruh muslimah di Patani memakai jilbab, jika ada perempuan tidak berjilbab, maka dia orang Budha!” tandas Zakariya, Aktivis Hak Asasi Manusia, kepada Islampos di Patani.
Meski stigma Islam sebagai teroris dilancarkan, Muslimah Patani pantang untuk melepas jilbab. Dalam segala aktivitas, jilbab menjadi bagian tak terpisahkan bagi mereka.

0 JT Berhasil Menerobos Laos Untuk Sebarkan Islam

“ENCIK keluar sini, masuk kanan ada papan tanda ‘Vientiane Jamia Masjid’, ikut kiri tanda arahnya, encik akan jumpa masjid.” Kata Ali. tuan punya ‘Ali Restaurant’ dekat pusat bandar Viantiane, bila saya tanya di mana masjid.
Di kota Viantiane (baca viencen) ada 2 masjid, tak lebih dari 400 orang Muslim disini. Masjid Jamik atau yang lebih populer dengan masjid Pakistan, di situlah tempat umat Islam yang kebanyakan dari kedutaan negara luar sholat Jumaat. Dikatakan imamnya sudah 40 tahun menjadi Imam di masjid ini. Beliau berasal dari India, kembali setahun sekali ke India kerana keluarganya masih tinggal di India. Di masjid ini, di tingkat bawahnya ada madrasah untuk anak-anak Muslim yang kebanyakan dari India, Pakistan, Kasmir dan Bangladesh. Masjid ini terletak hampir di tengah kota Viantiane, dekat air pancut City Center.
Masjid ini juga menjadi pusat komuniti Islam. Ketuanya dipilih jamaah disana 3 tahun sekali. Beberapa pengusaha restoran di Viantiane menjadi pengurus jamiah, kebanyakan pengelola restoran rumah makanan halal adalah warga pendatang. Ada Nazim Restourant, Tajmahal Restourant, dan Fatimah Restourant. Banyak juga orang asing bukan Islam yang makan di restoran halal tersebut, sehingga tak heran meskipun tertulis ‘halal food’ tetapi mereka tetap juga menyediakan wine, beer dan wiskey, yang jelas haramnya menurut syariat Islam.

0 Kargozari (Laporan) Ijtima’ Thailand 2008

laporan mengenai Jord / Ijtima’ Jamaah Tabligh di Bangkok Thailand Tahun 2008.
Kedatangangan
Kedatangan kami (para Karkun – Pendakwah) disambut dengan penuh ikramul muslimin oleh karkun tempatan di Airport Bangkok, kami dipersilahkan menaiki keretaa yang agak mewah dan kami bertanya / sembang dengan mereka sopir / driver berkata ini adalah mobil / kereta dari Karkun bisnisman (Koprat) yang membawa kami ke Markaz Bangkok (Thailand) (subhanAllah Kereta mereka guna dijalan Allah menjemput saudara seislam di Airport Pulang Balik)
Keadaan Bangkok
Saat kami masuk kawasan Markaz Tabligh di Bangkok dan sepanjang jalan dari Airport menuju ke Markaz, kami merasa kagum dan Memuji Allah Ta’ala & Mentahmidkan Allah , Subhanallah wal hamdulillah wabihamdihi kami seakan tidak percaya kami lihat hal dan ihwal keadaan umat Islam Thai di Bangkok kita dapat membedakan antara yang Islam dengan yang non Islam (Budha dan agama lain). Muslim lelaki dewasa, remaja dan anak-anak dengan berkopiah Islami dan berjubah sedangkan Muslimatnya dengan memakai purdah dan baju muslimat dengan menutut aurat. Mungkin dinegara Islam yang agak modern kita masih gagal untuk menbedakan yang mana islam dan yang mana kafir.

0 Kargozari Dakwah Di Korea Selatan

bismillahirrahmaanirrahiim,
assalamu’alaykum,
Bagaimana perkembangan jemaah neja [jama’ah Negri Jauh] Bandung?
kata amir, kalau mau kirim lagi jmh ke korea bulan2 ini sampai februari, tawarkan ke orang Pangalengan, Ciwidey, dan Lembang, rada cocok iklimna yeuh. saya dengan bah Ubay tiba duluan di Busan (provinsi selatan dekat laut) hari sabtu sore. Amir dan Rijal masih di Songori masjid Ujeombu, buat program sehari dari malam ahad. saya datang ke masjid Busan menjelang maghrib. ba’da isya langsung diajak menengok pekerja indo yg dirawat di rumah sakit. 1.
Djumail dari enrekang SulSel, korban ledakan di kapal tangker. cukup parah. patah tulang di tangan, kaki, dan rusuk. plus luka bakar. dirawat di RS Maryknoll. sdh sebulan. sdh sadar, bisa diajak bicara, ditarghib, tasykil, dan do’a. terakhir dia nangis, katanya sdh bertahun-tahun kerja di kapal ingin sekali bisa sujud di masjid di korea ini, tapi belum kesampaian. nanti kalau sdh sembuh Insya Allah mau ke masjid dulu sebelum kemana-mana. 2.

0 Khuruj ke thailand

Assalamualaikum,
Alhamdulillah Kemarin saya bisa ikut program khuruj 15 hari masturot di Thailand. Ceritanya belum sempat saya tulis. Namun ini ada tulisan bagus mengenai khuruj di Thailand. Ajiiiiiib dakwah ini… Ya Alloh hantarlah hamba ke seluruh alam untuk dakwah. Dengan kudrat-Mu……..Amiiin.
Wassalam,
Abu Izza Adduri
Thailand bukan hanya Gajah Putih dan pariwisata seks. Ramadhan
kemarin, H Agus Soetomo menjelajah wilayah selatan negeri itu,
beri’tikaf dari masjid ke masjid. Pimpinan Yayasan Putra Mulia, LSM
yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan dakwah di Jakarta ini
membagi ceritanya kepada Sahid.
Keberangkatan saya ke Thailand dalam rangka khuruj (keluar) di jalan
Allah. Maksudnya, waktu yang sengaja disempatkan untuk melakukan
dakwah secara langsung di lapangan. Orang sering menyebut mereka yang melakukan ini sebagai jamaah tabligh. Kami sendiri yang melakukannya
tidak merasa perlu memberinya nama apa-apa, karena inilah Islam,
dakwah yang diajarkan Rasulullah.

0 Ingin berhenti dari Dakwah dan Tabligh

TIDAK guna aku ikut dalam dakwah tabligh
SAYA INGIN KELUAR SAJA DARI TARBIYAH
(Sebuah tausyiah)
“Ustadz, dulu ana merasa semangat dalam dakwah. Tapi belakangan rasanya semakin hambar. Ukhuwah makin kering. Bahkan ana melihat ternyata ikhwah banyak pula yang aneh-aneh. Begitu keluh kesah seorang madlu kepada murabbinya di suatu malam.
Sang murabbi hanya terdiam, mencoba terus menggali semua kecamuk dalam diri madlunya. Lalu, apa yang ingin antum lakukan setelah merasakan semua itu? sahut sang murabbi setelah sesaat termenung. Ana ingin berhenti saja, keluar dari tarbiyah ini. Ana kecewa dengan perilaku beberapa ikhwah yang justru tidak islami. Juga dengan organisasi dakwah yang ana geluti, kaku dan sering mematikan potensi anggota-anggotanya. Bila begini terus, ana mendingan sendiri saja?? jawab madlu itu.

3 Cara menahan Hawa Nafsu Syahwat

Sebagai manusia normal baik pria maupun wanita sama-sama memiliki kebutuhan dasar biologis yang tidak bisa dipungkiri yaitu kebutuhan akan hubungan seksual. Bagi yang sudah dewasa dan sudah menikah mungkin terasa mudah untuk memenuhi kebutuhan yang satu ini dengan cara menyalurkan nafsu birahi pada tempat yang tepat. Akan tetapi, untuk yang masih abg, remaja, dan yang belum menikah akan sangat berbahaya apabila tidak mampu menahan nafsu birahi yang menggelora yang siap meledak kapan saja. Nah, kali ini redaksi SekSehat.Info akan berbagi tips cara mengendalikan/menahan nafsu birahi/syahwat/hasrat seksual khusunya bagi yang belum menikah agar tidak terjerumus pada penyaluran nafsu birahi secara tidak tepat atau pada tempat yang salah seperti seks bebas maupun seks pra nikah.
Pria maupun wanita yang belum menikah harus mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk mengendalikan nafsu seksualnya agar terhindar dari berbagai dampak buruk ketidakmampuan

0 Bayan Maulana Yunus

Allah telah jadikan dunia ini tempat ujian, Darrul Intihan. Setiap manusia dalam keadaan apa saja dan siapa saja selalu dalam keadaan di uji oleh Allah. Kesenangan itu ujian dari Allah, kesusahan itu juga ujian dari Allah. Kesehatan itu ujian dari Allah dan Sakitpun juga ujian dari Allah. Harta, Jabatan, Keluarga, Perdagangan, Rumah, Kerabat, Teman, tetangga, Anak yatim, semua keadaan adalah ujian dari Allah. Allah tidak pandang status seseorang atau jabatannya, yang Allah lihat adalah sejauh mana orang itu mau sabar dalam ujian dan taat pada perintah Allah ketika di uji. Allah awasi manusia setiap saat, semuanya tercatat oleh malaikat seluruh perbuatannya, tidak ada yang meleset. Hasilnya akan Allah nampakkan nanti di akherat. Kita disuruh baca sendiri oleh Allah, disuruh menghitung sendiri amal perbuatannya. Di pengadilan Allah, semuanya akan Allah hisab, ditanya, dan harus dipertanggung jawabkan. Hasilnya hanya ada 2 saja :
  1. Surga : Bahagia selama-lamanya
  2. Neraka : Menderita selama-lamanya
Firman Allah :
“ Katakanlah : ( Muhammad ) ini adalah jalanku, Aku dan orang-orang yang mengikutiku, (yaitu) mengajak (kamu/manusia) kepada Allah dengan Hujjah yang nyata…” (12:108)
Jalannya Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya adalah mengajak manusia untuk taat kepada Allah. Sejauh mana mereka mengikuti jalan Nabi SAW dan sahabat RA, sejauh itu pula pertolongan Allah dan bantuan Allah kepada mereka. Mereka inilah orang-orang yang akan Allah menangkan, sebagaimana Allah telah menangkan para Nabi AS dan Sahabat RA diatas musuh-musuh mereka. Sedangkan musuh para Nabi AS adalah mereka yang menentang Jalan Hidup para Anbiya AS, mereka inilah orang yang celaka. Sudah Allah ceritakan dalam Al Quran kehidupan musuh-musuh Nabi yang menyebabkan mereka Allah binasakan. Allah tidak memandang kesuksesan mereka dalam hal keduniaan, yang Allah mau adalah ketaatan mereka kepada Allah.
Inilah yang namanya ujian, hanya ada 2 jalan :
  1. Hidup Cara Nabi : Jalan keselamatan dan kebahagiaan (Darrussalam)
  2. Hidup Cara Musuh-musuh Nabi : Jalan menuju Kebinasaan dan kesengsaraan
Sekarang kita coba Tafakkur (berpikir tentang kehidupan kita) dan Muhasabbah (menghisab kehidupan kita), ada di jalan yang mana kita saat ini. Inilah modal kita untuk selamat yaitu sering bertafakkur dan bermuhasabah agar kita tetap berada pada jalan yang benar. Jika kita ternyata berada pada jalan yang keliru, segeralah bertobat dan ubah haluan. Kita tata hidup kita kembali menjadi seperti kehidupan yang Allah mau, yaitu kehidupan Nabi SAW dan para sahabat. Mumpung kita masih punya waktu untuk merubah jalan dari yang salah kepada jalan yang benar. Penyesalan di akherat nanti sudah tidak ada gunanya lagi. Jalan Nabi SAW dan para sahabat adalah jalan yang menuju kepada pengampunan dosa. Yaitu jalan-jalan orang yang bertobat dan senantiasa memperbaiki diri. Mereka yang mengambil jalan ini akan selalu berinabah, mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah.
Kesalah fahaman terbesar yang terjadi pada umat saat ini adalah umat saat ini berkerja, bersusah payah, memaksakan diri untuk mendapatkan sesuatu yang pada akhirnya akan ditinggalkan, dan tidak akan di bawa ke dalam kubur. Suatu ketika Nabi SAW bertanya kepada para sahabat RA, “Mana yang lebih kamu sukai harta yang kamu miliki atau harta yang dimiliki oleh ahli waris ?” para sahabat menjawab, “Tentu harta yang kami miliki sendiri ya Rasullullah” Lalu Nabi SAW berkata mahfum, “Sesungguhnya seluruh harta yang kamu kirim untuk akheratmu adalah harta kamu yang sebenarnya, sedangkan harta yang kamu tinggalkan adalah milik ahli warismu.” Inilah yang tidak di sadari oleh umat saat ini bahwa yang namanya tabungan kita atau harta kita adalah yang telah kita infakkan kepada Allah, dan yang kita tinggalkan ini akan menjadi milik orang lain. Jadi hari ini orang mati-matian mengumpulkan harta, agar bisa dinikmati oleh orang lain. Harta yang di dunia ini tidak akan selamanya bersama kita, tetapi yang telah dikirim kepada Allah inilah yang akan kekal.
Ada 3 Macam Nikmat yang Allah berikan kepada manusia :
  1. Nikmat Zohiriah : Dari Sifat Pengasih Allah ( Ar Rahman )
Seperti Nikmat : Udara, Air, Panas Matahari, Harta, Pangkat, dll.
Ini diberikan kepada seluruh manusia
  1. Nikmat Bathiniah : Dari Sifat Penyayang Allah ( Ar Rahim )
Seperti Nikmat : Taqwa, Qonaah, Hidayah, Sholat, Dzikir, dll.
Ini diberikan hanya kepada orang yang beriman
  1. Nikmat Tertinggi : Yang diberikan kepada para Nabi dan Rasul
Yaitu : Fikirnya, Risaunya, Akhlaqnya, dan Kerjanya Anbiya AS
Ini diberikan kepada kekasih-kekasih Allah
Jika nikmat tertinggi itu wujud dalam diri kita, berarti Allah sangat sayang pada kita. Sedangkan Allah hanya memberikan nikmat tertinggi itu kepada orang yang paling Allah cintai yaitu para Anbiya AS. Nikmat kerajaan Allah berikan kepada musuh Allah juga seperti Firaun dan Namrud. Nikmat harta juga Allah telah berikan kepada musuhnya yaitu Qorun. Nikmat kesehatan Allah juga berikan kepada musuhnya yaitu Kaum Ad. Nikmat Teknologi industri dan Arsitektur juga Allah berikan kepada kaum Tsamud. Nikmat Pertanian juga Allah berikan kepada kaum Saba. Namun nikmat yang paling mulia adalah pertolongan dari Allah untuk mengikuti jalannya para Anbiya AS dan sahabat RA. Sekarang pilihan ada di kita apakah kita mau mengikuti jejak musuh Allah atau kekasih Allah.
Barang siapa merasa lebih nikmat mendapat nikmat harta dibanding dengan nikmat Iman dan Amal, berarti dia sudah menghina Allah sebagai pemberi Nikmat tertinggi. Nikmat harta ini nilainya tidak lebih besar dari sebelah sayap nyamuk, sedangkan nikmat amal disisi Allah melebihi besarnya langit dan seluruh isinya. Untuk itu kita harus mensyukuri nikmat amal ini melebihi nikmat harta yang kita miliki. Satu Amal ini walaupun sebesar biji sawi, dapat kita bawa sampai mati, dan dapat menyelamatkan kita dari adzab Allah di akherat. Sedangkan harta di dunia, jika tidak kita gunakan untuk kemauan Allah maka ini hanya laku di dunia, sedangkan di akherat akan di hisab dengan keras. Siapa saja yang kufur dari nikmat yang Allah berikan maka Allah akan rampas nikmat itu dan Allah akan binasakan orang itu. Sebagaimana Allah telah binasakan orang-orang yang kufur dari nikmat Allah seperti Firaun, Qorun, Kaum Ad, Kaum Saba, dll. Hari ini kita lihat hati kita, lebih terkesan mana mendapatkan nikmat-nikmat musuh Allah atau nikmat menjalani kehidupan para Nabi.
Firman Allah :
“Kamu adalah umat yang terbaik (Choiru Ummah) yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang Maruf dan mencegah yang Mungkar, dan kalian beriman kepada Allah…” (3 : 110)
Nikmat Akbar atau nikmat besar dari Allah yang diberikan kepada Umat saat ini adalah Predikat Choiru Ummah, Gelar Umat Terbaik. Nabi Muhammad adalah pemimpin para Anbiya AS dan kita adalah ummat yang terbaik. Allah berikan pridikat umat terbaik kepada umat Nabi SAW asbab kerja yang mulia yaitu kerja Dakwah, kerjanya para Nabi. Nabi SAW dan para sahabat RA datang kepada manusia untuk mengajak mereka kepada Nikmat yang Akbar. Tetapi kebanyakan dari mereka malah lari bahkan menentangnya.
Yang harus menjadi fikir kita saat ini adalah bagaimana umat dapat selamat dari adzab Allah, di dunia dan akherat. Kita perlu kerjakan Dakwah ini dengan :
  1. Yakin Nabi SAW  : Tidak terkesan pada keadaan apapun
  2. Tertib Nabi SAW  : Cara yang di contohkan oleh Nabi SAW
  3. Akhlaq Nabi SAW: Iqrom, Khidmat, Kasih Sayang, Hikmah
  4. Fikir Nabi SAW     : Kerisauannya dan Bashirohnya
Sedangkan modalnya dan asbabnya Nabi SAW hanya :
  1. Yakin yang benar  : Allah bersama Saya
  2. Perintah Allah       : Dibalik perintah ada pertolongan Allah
  3. Doa                         : Senjata Nabi SAW
Inilah methode dakwah peninggalan Nabi SAW. Siapa saja yang meninggalkan dakwah maka dia akan jatuh dari pandangan Allah. Allah akan buang dia seperti manusia membuang sampah ke tempat sampah lalu tidak di lihatnya lagi. Allah akan tutup pintu-pintu keberkahan wahyu darinya. Dia tidak akan diperhatikan dan ditolong oleh Allah. Doanya tidak akan di dengar dan Allah akan sibukkan dia pada amal-amal yang Allah benci. Sehingga dia akan mati dalam keadaan dibenci oleh Allah.
Sahabat memenangkan peperangan, namun ketika pembagian ghanimah malah banyak yang menangis. Abu Darda RA ditanya oleh yang lain kenapa dia menangis, dia menjawab, “Jika kita sampai kufur terhadap nikmat yang Allah beri ini, maka nanti Allah akan hinakan kita seperti Allah hinakan Bani Israil ketika mereka kufur dari Nikmat Allah. Mereka meninggalkan perintah Allah, sehingga Allah cabut kenikmatan mereka dan Allah hinakan mereka.” Abu Darda RA takut kita tertimpa musibah dan kehinaan seperti Bani Israil ketika mereka kufur dari Nikmat yang Allah berikan.
Bani Israilpun pada awalnya Allah berikan banyak kenikmatan seperti :
  1. Kenikmatan bebas dari rasa takut terhadap Firaun
  2. Kemenangan melawan Firaun
  3. Makanan dan minuman yang datang dari langit
  4. Di tunjukkan kebesaran-kebesaran Allah, dll.
Namun mereka lalai dari pemberian Allah kepada mereka. Mereka tinggalkan perintah Allah dan kufur terhadap nikmat yang telah Allah berikan kepada mereka. Akhirnya Bani Israil Allah hinakan sampai hari kiamat. Abu Darda RA takut kita bernasib sama seperti Bani Israil yang kufur dari nikmat Allah. Nabi SAW pernah berkata mahfum, “Setiap umat memeliki fitnah, sedangkan fitnah umatku adalah harta.” Awal kehancuran dari umat ini adalah ketika fitnah harta sudah masuk ke dalam kehidupan umat. Apa itu fitnah harta yaitu harta yang dapat melalaikan kita dari perintah Allah dan menyebabkan kita kufur dari nikmat Allah. Jika harta sudah masuk ke dalam umat akan terjadi 4 perkara, dan ini telah terjadi secara berulang-ulang dan terus menerus sampai hari kiamat. 4 perkara itu adalah :
  1. Kesibukan mengurus harta, sehingga lalai dari Amal Agama
  2. Perpecahan diantara umat
  3. Menyebabkan hati menjadi keras
  4. Pintu menuju kemaksiatan akan terbuka
Jika kita lebih menangisi harta kita yang telah hilang dibanding menangisi perintah Allah yang kita tinggalkan, maka doa kita tidak akan di dengar oleh Allah. Ciri-ciri orang yang tawakkal kepada Allah adalah ketika dia kehilangan sesuatu, maka dia akan berkata, “Innalillahi wa inna illaihi Rojiun”, segala sesuatu datangnya dari Allah dan kepada Allahlah kembalinya segala sesuatu. Pada hakekatnya kita tidak memiliki apa-apa. Allahlah yang memberikan segala sesuatu kepada kita, dan Allah pulalah yang mengambilnya. Bahkan diri kita ini adalah milik Allah, yang sewaktu waktu Allah akan mengambilnya. Maulana Ibrahim dari India berkata, “Ciri-ciri kebathilan terbesar dalam diri manusia adalah ketika dia mengira bahwa harta dan diri dia adalah milik dia. Padahal segala sesuatu ini adalah milik Allah. Untuk membenarkan kesalah fahaman ini, maka penting kita korbankan diri dan harta kita di jalan Allah.”
Kita ini adalah dutanya Allah di muka bumi, sehingga kita di tuntut untuk bekerja seperti seorang duta. Jika seorang duta di kirim ke suatu negari, maka kekuatan negara yang mengirim akan bersama dia. Jika si duta ini disakiti maka negara yang mengirimpun akan turun tangan. Begitu juga kita, sebagai duta Allah, kekuatan yang mengirim bersama yang di kirim. Namun jika kita tidak menjalankan tugas kita sebagai seorang duta, maka Allah akan memecat kita sebagaimana negara akan memecat dutanya yang lalai dari amanat negara dan akan menggantinya dengan yang lain. Tanpa kita sadari kita sudah bekerja sebagai supir, pembantu, atau yang tingkatannya jauh lebih rendah dari seorang duta. Begitu juga kita, jangan tertipu dengan pekerjaan yang lebih kecil, sehingga pekerjaan besar kita tinggalkan yaitu sebagai duta Allah. Jangan mau meninggalkan pekerjaan yang besar dan mempunyai derajat tinggi di sisi Allah, demi mengurusi dunia saja yang kecil disisi Allah.
Apa tujuannya membuat Amal Maqomi dan Khuruj Fissabillilah? tujuannya adalah untuk perbaikan hati (Tazkiyatun Nafs) dan perbaikan Iman (Tazkiyatun Iman). Kita buat maqomi dan keluar di jalan Allah agar hati kita ini bercahaya dan agar kita siap menjadikan kerja dakwah ini sebagai maksud hidup. Maksud dikirimnya para Anbiya AS adalah untuk buat kerja dakwah agar manusia selamat dari siksa neraka dan membimbing mereka menuju jalan ke surga. Siksa Neraka itu tidak terbayangkan kedahsyatannya, kengeriannya, kepedihannya. Mereka meminta kepada Allah untuk dikembalikan ke dunia agar bisa beramal. Namun kata Allah dalam Quran walaupun mereka di kembalikan ke dunia, mereka akan tetap durhaka. Dikatakan Ahli Neraka ini akan mengerang kesakitan dan saling menangisi selama ribuan tahun. Mereka akan berteriak, “keluarkan kami…keluarkan kami..” Lalu Allah menjawab, “Diamlah kamu dan terhinalah kamu selamanya.” Inilah penderitaan Ahli Neraka, dan inilah asbab diutusnya para Anbiya AS.
Dakwah para Anbiya AS itu adalah :
  1. Perkara Tauhid        :  Keyakinan yang sempurna
  2. Perkara Risalat         :  Jalan Keselamatan / Cara Hidup
  3. Perkara Akherat      : Tempat kembali / Tujuan Akhir
Sedangkan maksud dikirim para Anbiya AS adalah untuk :
  1. Tabligh         : Menyampaikan perkara yang Haq
  2. Taklim          : Mengajar manusia mengenal yang Haq
  3. Tazkiyah      : Memperbaiki Akhlaq dan Keyakinan Manusia
Kita harus tingkatkan pengorbanan kita sampai batas akhir kemampuan kita menuju SurgaNya Allah. Sedangkan batas akhir Ahlul Dunia adalah Neraka Jahannam sebagai tempat kembalinya. Kita perlu timbulkan rasa kasihan, sedih, prihatin kepada mereka yang jauh dari Allah. Kita harus bisa menyayangi mereka sebagaimana kita menyayangi keluarga dan diri kita sendiri. Kita harus risaukan keadaan mereka di akherat nanti. Beri mereka nasehat dengan kerisauan yang tinggi. Inilah Jalannya Umar RA, Abu Bakar RA, Utsman RA, Ali Ra, sampai kepada Nabi SAW dan para Anbiya AS yaitu Jalan Dakwah. Jika kita ikuti jalan mereka maka hati kita akan bercahaya penuh dengan hidayah sehingga akan terlihat dengan jelas oleh kita antara yang Haq dan yang Bathil. Terus kita tingkatkan pengorbanan sampai ke batas pengorbanan sahabat sampai hilang kesan kita terhadap keduniaan. Banyak doa kepada Allah karena ketaatan hanya dapat dilakukan dengan pertolongan Allah.
Maulana Ilyas Rah.A berkata :
“Siapa saja yang ikut kerja dakwah tetapi tidak yakin Allah akan menolong dia berarti orang ini adalah orang yang fasik.”
Allah akan tolong kita seperti Allah telah tolong sahabat RA dan para Nabi AS. Siapa saja yang mengisi hatinya dengan Amal Agama, maka Allah akan masukkan cahaya ke dalam hatinya sehingga ia dapat melihat dengan cahaya Allah. Umar RA pernah berkata, “Hati-hati dengan firasat orang beriman.” Khalid bin Walid suatu ketika mau di jebak oleh seorang Raja, tetapi ketika itu Allah beri Ilham dan firasat kepada Khalid bin Walid RA. Si utusan Raja ketakutan ketika Khalid sadar bahwa dirinya akan di jebak, sehingga dia beberkan seluruh rahasia dan rencana penjebakan tersebut. Ketika itu Khalid RA datang menuju jebakan Raja, namun dia datang dengan persiapan. Akhirnya jebakan tersebut hanya memakan si raja itu sendiri. Inilah pertolongan Allah kepada orang beriman. Khalid RA tidak bisa di tipu karena dia dapat melihat dengan cahaya Allah. Ketika Cahaya masuk ke dalam hati, maka akan menghilangkan kegelapan di sekililingnya. Sehingga sesuatu yang tidak nampak oleh mata manusia terlihat oleh orang yang hatinya di penuhi oleh cahaya Allah. Umat hari ini di tipu atau di jebak tetapi dirinya tidak tau bahwa dirinya telah di tipu dan di jebak. Ini dikarenakan Hati ini tidak masuk cahaya Allah. Seperti katak dalam tempurung, di kegelapan merasa dapat mengetahui segalanya, padahal dia tertutup dari yang namanya kebenaran.
Seorang sahabat setiap ada peperangan selalu membuka pakaian besinya agar bisa mati di jalan Allah. Tetapi apa yang terjadi, pesan pimpinan musuhnya, “Jika kalian bertemu dengan orang yang telanjang dada, lari saja…” Maka dalam peperangan, tentara musuh, setiap melihat Birrah RA lari ketakutan seperti domba yang lari melihat srigala. Ini dikarenakan hati para sahabat ini telah dimasuki oleh cahaya Allah. Sehingga cahaya ini bisa menembus dan melihat kepada kehidupan sesudah mati. Sahabat mencintai mati sebagaimana Ahlul Dunia mencintai harta.
Kenapa kita dikenalkan kepada usaha nubuwah ini yaitu untuk menyebarkan kebaikan kepada seluruh manusia, membawa kabar gembira tentang Surga yang Allah janjikan, dan memberi peringatan tentang Adzab Allah. Kebaikan yang kita dapat dari Dakwah ini adalah untuk diri kita sendiri. Bencana akan datang jika dakwah di tinggalkan, dan Allah akan meminta pertanggung jawaban kita atas kerja dakwah ini. Kita ajak manusia mengenal Allah dan janji-janjinya, lalu kita bawa mereka kepada kehidupan Nabi SAW dan para sahabat. Bagaimana mereka, Nabi SAW dan para sahabat RA, Allah muliakan dunia dan akherat. Dakwah ini adalah usaha agar umat mau balik kepada jalan keimanan dan jalan ketaqwaan, yaitu jalannya para Anbiya AS dan Sahabat RA. Kesibukan kita hari ini adalah dengan perkara yang kecil dan hina disisi Allah. Kita melupakan perkara yang dapat menaikkan derajat kita dan yang justru menyebabkan kita mulia dan besar disisi Allah. Kekuatan Allah akan bersama dengan umat ini jika mereka mau hidupkan dakwah dan kembali kepada kehidupan dan jalan para Anbiya AS dan Sahabat RA.
Permisalan gerak dakwah yang dilakukan umat ini adalah seperti salju yang meleleh karena sinar matahari sehingga mengalir turun gunung, masuk ke lembah-lembah, turun ke parit, lalu ke sungai, dan menuju Laut. Air ini memberi manfaat kepada semua yang di lewatinya. Gerak air ini suci dan mensucikan. Ketika air ini gerak manfaatnya adalah buat tumbuh-tumbuhan, binatang yang haus, membersihkan kotoran, dan lain-lain. Semuanya dapat mengambil manfaat, selama air itu dalam keadaan bergerak.
Sedangkan permisalan orang yang berhenti dari dakwah ini seperti air yang terjebak ke dalam lobang-lobang air, dia akan menetap disana. Air yang terjebak ini akan tergenang, lalu dikencingi orang, diberaki binatang, diminum anjing, sehingga tidak suci lagi dan banyak penyakit. Seiring waktu berjalan air yang terjebak itu akan menjadi mudharat buat yang lain. Begitu juga orang yang tidak buat gerak dakwah maka dia akan terjebak ke dalam lobang-lobang dunia, kantor, tahta, jabatan, sehingga orang ini akan menjadi rusak dan membawa mudharat bagi orang lain. Ketika dia terjebak dalam lobang dunia maka dia akan mulai meninggalkan sunnah, yakinnya mulai rusak, mulai lalai dari perintah Allah, dan akhlaqnya akan menjadi buruk. Sehingga yang muncul adalah perbuatan merusak seperti mencuri, korupsi, memfitnah, seperti penyakit yang timbul dari air yang kotor. Asbab ini yang terlihat dari umat adalah sisi yang buruk saja.
Sahabat bergerak menyebarkan cahaya Allah, sehingga semua orang dapat mengambil manfaat dari kehidupan mereka. Allah berjanji siapa saja yang menolong Agama Allah maka Allah akan menolong mereka. Kita aja manusia kepada cahaya Allah yang mengeluarkan manusia dari kegelpan. Tambah pengorbanan jangan sampai kerja kita tidak ada peningkatan nanti ada yang marah. Seperti anak kecil ketika dia kecil hanya bisa mencoret-coret saja namun masih  di puji-puji oleh orang tuanya dan gurunya. Tetapi jika sudah besar masih kerjanya coret-coret saja tidak ada perkembangan maka ini bisa menjadi asbab dimarahi oleh guru dan orang tuanya. Begitu juga dalam kerja ini jika kita tidak ada peningkatan dalam kerja agama nanti Allah akan marah pada kita. Bagi orang yang sudha lama dalam usaha ini buat peningkatan kerja dan pengorbanan lebih banyak lagi. Orang lama ini seperti mobil yang memimpin di depan, jika mobil yang di depan ini mogok maka mobil yang dibelakang akan berhenti dan akan terjadi kemacetan. Jadi jangan biarkan diri kita berhenti, maju terus, berkorban terus sampai tidak ada lagi yang bisa kita korbankan. Nanti Allah akan tampakkan hasilnya di akherat.
 
 

Copyright © 2015 | created by Ahbab | abdulrahmanmalayu@gmail.com

Artikel dalam web Ini depersilahkan untuk di bagikan